RADARNET.CO.ID , SEMARANG - Awal Maret 2024 masih menyaksikan tingginya harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Damini (50), seorang pedagang beras di Pasar Johar Kota Semarang, harga beras premium mencapai Rp 18.000 per kilogram, sedangkan untuk beras medium seharga Rp 16.000 per kilogram.
Damini memberikan penjelasan ini saat diwawancarai di tokonya pada Sabtu (2/3/2024).
Meskipun ada penurunan harga sekitar Rp 500 per kilogram di Pasar Johar Semarang, namun dampaknya belum signifikan.
Damini menyatakan, "Iya ada turun, tapi sedikit."
Perlu dicatat bahwa penurunan harga ini hanya sebesar Rp 500, dan Damini membandingkannya dengan harga beras pada momen Ramadhan tahun ini dengan tahun 2023 yang memiliki selisih sekitar Rp 2.000 per kilogram.
"Lebaran tahun lalu Rp 16.000 per kilogram," tambahnya.
Namun, kekhawatiran muncul dari Damini mengenai potensi kenaikan harga beras saat memasuki bulan Ramadhan.
"Bentar lagi juga Lebaran, nanti pasti naik lagi," ucapnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Puji (63), pedagang lainnya di Pasar Johar.
Menurutnya, harga beras premium saat ini cenderung naik turun.
"Harga beras turunnya sebentar dan sedikit, terus nanti naik lagi. Apalagi jelang Ramadhan," ujarnya.
Perlu dicatat bahwa pemerintah telah melakukan upaya dengan menggelontorkan beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).
Meski demikian, beras tersebut malah diburu oleh pembeli. Puji menyatakan, "Sekali dapat 50 kilogram tiap pekan, tapi habis dalam satu jam."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Beras di Semarang Masih Tinggi, Rp 18.000
Per Kilogram".(*)Red
Sumber: Kompas.com
Komentar0