TfCpTfA9GfMpTfG9GSYiGUdoBA==

Jemaah Aolia Melaksanakan Hari Raya Lima Hari Sebelum Hari Raya Idul Fitri Yang Ditentukan Oleh Pemerintah.




RADARNET.CO.ID - Minggu 7 April 2024 Gunung Kidul Yogyakarta. Salah satu Awak media kami mendatangi Daerah yang bilamana ada kejadian yang bener bener terjadi di  Tahun ini.

Kejadian yang cukup membuat warganet kaget dengan adanya perayaan hari raya Lebaran yang kian maju tidak wajar.Biasa tahun tahun lalu selisih satu hari namun tahun ini ada yang melaksanakan hari Lebaran maju Lima hari sebelum hari yang ditentukan oleh Pemerintah.

Jemaah Aolia Gunungkidul melaksanakan Lebaran pada hari Jumat 5 April 2024 sebelum lebaran yang ditentukan pemerintah .

Pemahaman yang berbeda jauh dari pemerintah ini sangat menimbulkan kehebohan  warga lain.Sebagaimana semestinya Lebaran yang maju jauh lima hari daripada Pemerintah.



Hal ini dikatakan oleh Suyitno dan beberapa warga Panggang Gunungkidul .Beberapa warga yang bukan pengikut Mbah Benu/nama terkenal yang sedang berkumpul membicarakan tentang kejadian di Gunungkidul.Mereka kaget dengan kejadian yang mereka dengar bahwa pada hari Jumat tanggal 5 April Lalu,  sudah ada yang melaksanakan sholat hari raya Idul Fitri.

Menurut keterangan Parjono (51) warga Panggang lll Giriharjo kecamatan Panggang salah satu pengikut jamaah Aolia membenarkan bahwa hari Jumat tanggal 5 April Lalu, masyarakat pengikut jamaah Aolia yang dipimpin kyai Ibnu Hajjar Pranolo atau (Mbah Benu) melaksanakan Shalat Idul Fitri pada hari Jumat lima hari dan jauh sebelum hari yang ditentukan oleh Pemerintah. Peristiwa ini awal mula keputusan dari Mbah Benu yang pada hari Jumat tanggal 5 April 2024 melaksanakan sholat Id . Ada beberapa titik diantaranya bertempat di masjid Aolia dan bertempat di kediaman Mbah  Benu di mulai pukul 06.00 WIB dengan dikumandangkan takbir  sampai pukul 07.00 WIB

Karena pelaksanaan sholat Id yang maju Lima hari lebih awal dari yang ditentukan oleh Pemerintah,  menimbulkan kontraversi  warganet yang fahamnya pelaksanaan sholat Id yang ditentukan oleh Pemerintah. Namun pesan dari mbak Benu tetap menjalin persahabatan persatuan dan kesatuan.jangan sampai memecah belah masyarakat,ikut Monggo tidak Monggo ujar Parjono.

Komentar0

Type above and press Enter to search.