Lamongan - Radarnet.co.id
Hasil pantauan awak media di Tempat pembangunan Rabat beton bahu jalan poros Dusun Sumengko Desa Sumengko Kecamatan Kedungpring yang berasal dari Bangsun Tahun Anggaran 2023 dengan anggaran Rp.30.000.000,00.
Ada beberapa titik yang retak dan diduga kurang maksimalnya perencanaan sehingga bangunan tersebut rusak berat bahkan ada yang hancur seperti batu koral.
Dari pantauan awak media dilapangan saat menjumpai warga rokim mengatakan kalau bagungan seperti ini Yo jelas menghambur hamburkan anggaran mas, sampyan ngerti Dewe rabat beton kok berubah seperti batu kerikil " terangnya
Kepala Desa Sumengko Nur Nuhman ketika dikonfirmasi di kantor Desa mengakui kalau saat pembangunan kemaren ada material ( pasir ) yang tidak sesuai dengan pesanan kita sehingga menjadi seperti itu mas,"terangnya kepada awak media.
Perlu di ketahui apabila itu terbukti ada penyimpangan maka bisa di laporkan ke penegak hukum karena sudah melanggar Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU 31/1999 jo UU 20/2001), berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi pada perkara Nomor 003/PUU-IV/2006 mengenai pengujian UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (PTPK)
Redaksi
Komentar0