TfCpTfA9GfMpTfG9GSYiGUdoBA==

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD DIY Tahun 2026




Yogyakarta, Radarnet.co.id|Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2026. Kegiatan yang mengangkat tema “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penguatan Produktivitas Sektor Unggulan Serta Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi” ini digelar oleh Pemerintah Daerah DIY di Gedung Pracimasana, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Selasa (15/4/2025)


Musrenbang RKPD ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang mengedepankan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, dengan mengarahkan fokus pada penyelesaian berbagai tantangan pembangunan, seperti tingkat kemiskinan yang masih relatif tinggi dan ketimpangan antar wilayah.


Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X menyampaikan bahwa RKPD Tahun 2026 merupakan pelaksanaan tahun keempat dari RPJMD DIY 2022–2027, sekaligus menjadi fondasi awal dalam implementasi tahapan lima tahun pertama RPJPD DIY 2025–2045. Tema pembangunan tahun 2026 dipilih dengan mempertimbangkan dinamika kebijakan nasional serta tantangan pembangunan lokal yang dihadapi DIY.


Meskipun angka kemiskinan DIY masih di atas rata-rata nasional, upaya penurunan kemiskinan selama sepuluh tahun terakhir menunjukkan hasil yang signifikan. DIY tercatat sebagai provinsi dengan penurunan kemiskinan tercepat di Pulau Jawa, yaitu sebesar -4,17% dalam periode 2014–2024. Selain itu, kemiskinan ekstrem di DIY juga menurun menjadi 0,85% pada Maret 2024, menempatkan DIY sebagai provinsi dengan penurunan tertinggi kedua di Jawa setelah Banten.





Musrenbang kali ini juga menekankan lima arah kebijakan utama, yaitu:


1. Penguatan sektor unggulan dan teknologi informasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.


2. Adaptasi dan optimalisasi teknologi sebagai solusi pembangunan.


3. Pemberdayaan masyarakat sebagai subjek pembangunan.


4. Peningkatan kolaborasi lintas sektor pembangunan.


5. Pengelolaan belanja daerah yang bijak, efisien, dan berhati-hati sesuai filosofi Jawa “Gemi, Nastiti, lan Ngati-ati”.


Acara ini turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, dan Kementerian Keuangan yang memberikan masukan strategis untuk penyusunan RKPD DIY 2026. Diskusi interaktif juga digelar untuk menampung saran dan pendapat dari peserta sebagai kontribusi nyata dalam perencanaan pembangunan DIY.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X, Kapolda DIY Brigjen Pol. Anggoro Sukartono, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, Kabinda DIY Brigjen TNI Firyawan, Danlanal Yogyakarta Kolonel Mar. Hafied Indarwan, serta unsur Forkopimda DIY lainnya. (Penrem 072/PMK)

Komentar0

Type above and press Enter to search.